A. Paragraf Deduktif dan Induktif
Paragraf
ialah kumpulan dari beberapa kalimat dimana kalimat-kalimat tersebut saling
berhubungan satu sama lainnya. Bisanya 1 paragraf terdiri dari 4-5 kalimat yang
di dalamnya terdapat kalimat utama dan kalimat penjelas. Berdasarkan letak
kalimat utamanya paragraf dibagi menjadi dua, yaitu :
1.
Paragraf
Deduktif
Paragraf
deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terdapat di awal paragraf atau
cara menyimpulkan berita yang dimulai dari pernyataan yang bersifat umum menuju
ke hal-hal yang bersifat khusus.
Contoh Paragraf Deduktif
2.
Paragraf
Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang
kalimat utamanya terdapat di akhir paragraf atau cara menyimpulkan berita yang
diawali dari pernyataan yang bersifat khusus ke pernyataan yang bersifat umum.
Biasanya,kalimat utama pada paragraf induktif menggunakan konjungsi penyimpul
antara kalimat, seperti jadi, maka, dengan demikian, akhirnya, atau oleh karena
itu.namun hal ini bukanlah hal yang mutlak.
Contoh Paragraf Induktif
B. Pidato
Pidato
adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya
atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh
seseorang yang memberikan orasi-orasi, dan pernyataan tentang suatu
hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Orator adalah sebutan
bagi orang yang menyampaikan pidato. Pidato yang baik dapat memberikan suatu
kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut.
1.
Sistematika
Pidato
Hal-hal
yang harus ada dalam naskah pidato adalah sebagai berikut.
a) Do’a
b) Salam
c) Sapaan
d) Pembukaan
e) Isi
f) Kesimpulan
g) Penutup
2.
Fungsi
pidato
Adapun
fungsi dari pidato antara lain :
·
Mempermudah komunikasi antar atasan dan
bawahan.
·
Mempermudah komunikasi antar sesama anggota
organisasi.
·
Menciptakan suatu keadaan yang kondusif
dimana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan orasi/pidato tersebut.
·
Mempermudah komunikasi.
3.
Metode
Pidato
Didalam berpidato terdapat beberapa
metode yang biasanya digunakan oleh seorang orator untuk menyampaikan
pidatonya, diantaranya :
·
Impromptu yaitu metode berpidato yang serta
merta tanpa adanya persiapan.
·
Memoriter yaitu metode berpidato dengan
menghapalkan naskah pidato terlebih dahulu.
·
Naskah yaitu metode berpidato dengan
membacakan teks/naskah pidato.
·
Ekstemporan yaitu metode berpidato dengan
terlebih dahulu menyiapkan garis-garis bersar konsep pidato yang akan
disampaikan.
4.
Langkah-langkah
menyusun pidato
Ø Tentukan
tema
Hal pertama yang harus dilakukan ketika menyusun
kerangka pidato adalah menentukan tema.
Ø Mengetahui
tujuan dari pidato tersebut dan kepada siapa pidato tersebut ditujukan.
Ø Tentukan
hal-hal pokok yang akan disampaikan dalam pidato tersebut.
Ø Setelah
kerangka telah siap, langkah selanjutnya adalah mengembangkan kerangka pidato
yang terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar